WARTA KOTA, SERPONG – Meski diperkirakan Mitsubishi Xpander bakal menggeser Toyota Avanza dari tahta teratas ‘mobil sejuta umat’ Tanah Air, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tak mau muluk-muluk untuk membuat target penjualan.
Di awal sebagai mobil konsep, MMKSI menargetkan penjualan Xpander per tahun mencapai 60.000 unit untuk pasar domestik dan 20.000 unit buat ekspor, sesuai kapasitas produksi pabrik baru. Dengan kata lagi, target 5.000 unit per bulan.
Namun, saat peluncuran andalan barunya itu di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Rabu (10/8/2017) sore, target yang akan dicapai hanya 3.000 hingga 4.000 unit per bulan. Hal ini disertai harapan, penjualan tahap awal ini akan lebih meningkat lagi, seiring denan permintaan pasar di Tanah Air.
Dengan harga yang relatif tinggi, Mitsubishi Xpander akan menjadi pilihan baru di segmen besar tetapi padat kompetisi, yakni ‘MPV Sejuta Umat’. Di kelas ini, merek-merek lama seperti Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, dan Nissan Grand Livina siap menjegal kapan saja.
Banyak perbedaan
Bicara segmentasi, Xpander akan mengincar keluarga Indonesia berusia 30-40 tahun dengan dua anak atau lebih. Keperluan kendaraan dengan kabin yang nyaman ketika menampung penumpang atau barang bawaan, dipercaya Mitsubishi, bisa difasilitasi oleh Xpander melalui berbagai konfigurasi kursi dan ground clearance yang tinggi.
Chief Executive Office Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko, menjelaskan, meski pendatang baru namun Xpander punya banyak perbedaan dengan kompetitor lainnya.
“Kita mengembangkan MPV tapi berbeda dari kompetitor karena taste-nya lebih ke SUV. Kami sudah aplikasi beberapa teknologi dari SUV kami yang sudah ada, sehingga memberikan perbedaan,” tutur Masuko dalam konferensi pers di ajang GIIAS 2017, Kamis (10/8/2017).
Dikatakan juga, Xpander akan memperluas kehadiran MMC yang sudah kuat di pasar niaga dan SUV ke segmen lain, yakni MPV. ASEAN menjadi target utama Mitsubishi sebagai bidikan pasar Xpander ke depan.
“Kami ingin menjadi yang terdepan di perkembangan segmen ini, dengan memperluas kehidupan konsumen kami,” tandas Masuko.