Thursday, August 10, 2017

Dua Sekolah Swasta Tolak Program Vaksin karena Anaknya sudah Divaksin Akhirnya Ikut Serta

above artik



WARTA KOTA, BEKASI — Dua sekolah swasta yang sempat menolak program vaksinasi campak dan rubella di Kota Bekasi, akhirnya luluh.


Mereka akhirnya mau mengikuti program yang digagas oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah Kota Bekasi.


“Sudah kita datangi ke sekolahnya dan mereka mengonfirmasi akan ikut serta dalam program imunisasi campak dan rubella mulai pekan ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi pada Rabu (9/8/2017).


Dua sekolah swasta di Kota Bekasi menolak program imunisasi campak dan rubella yang digagas oleh pemerintah pusat.


Alasannya, mereka ragu dengan keaslian dan kehalalannya, apalagi beberapa waktu lalu marak vaksin palsu yang dibuat oleh warga Kota Bekasi.


“Kita pastikan vaksin ini halal dan asli karena diadakan langsung oleh Kementerian Kesehatan dan telah diverifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI),” kata Kusnanto.


Meski dua sekolah itu akhirnya mau mengikuti program pemerintah, namun Kusnanto enggan menjelaskan nama sekolah tersebut. Alasannya, mayoritas berasal dari kalangan keluarga yang memiliki perekonomian menengah ke atas.


“Dua sekolah itu berada di kawasan elit, seperti di Summarecon Bekasi dan Kemang Pratama,” ujar Kusnanto.

1x

Kusnanto menambahkan, sebetulnya ada satu sekolah swasta lagi yang menolak program pemerintah pusat.


Sekolah swasta yang berada di Bekasi Utara ini kemudian mau mengikuti program pemerintah setelah didatangi oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Bekasi.


“Petugas mendapat informasi bahwa satu sekolah lagi menolak. Akhirnya setelah diberi penjelasan, mereka mau mengikuti program itu,” jelas Kusnanto.


Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisma Irwandi menambahkan, kedua sekolah swasta itu menolak mengikuti program yang digagas oleh pemerintah pusat karena berbagai alasan.


Selain telah memercayakan rumah sakit yang ditunjuk keluarga, orangtua cenderung telah memvaksinasi anaknya.


Dengan demikian, mereka menganggap anaknya tidak perlu mengikuti progam vaksin pemerintah.


“Kita memang belum mendapat surat keterangan resmi dari pihak sekolah. Tapi, berdasarkan sejumlah keterangan orangtua siswa, mereka menolak karena anaknya telah divaksin,” ujar Krisman.



Source link


قالب وردپرس


Related Posts

Dua Sekolah Swasta Tolak Program Vaksin karena Anaknya sudah Divaksin Akhirnya Ikut Serta
4/ 5
Oleh