WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU – Untuk menegakkan keselamatan berlalu lintas, Ditlantas Polda Metro Jaya akan merekrut sejumlah pihak, termasuk Pak Ogah, menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
Tujuannya, agar masyarakat dapat turut serta membantu mengurai kemacetan. Program yang digadang-gadang dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas tersebut, menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara, masih dalam tahap persiapan.
Pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah anggota Supeltas yang bakal dibina.
Baca: Aa Gym Pernah Mimpikan Gembong Narkoba Freddy Budiman Beberapa Jam Setelah Dieksekusi Mati
“Sekarang ini masih didata, nanti kita lihat dasar pendidikan dari anggota Supeltas. Seluruh calon anggota Supeltas nantinya diberikan pembekalan mengenai lalu lintas selama satu sampai dua minggu,” ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Usai menjalani pembinaan, masing-masing anggota Supeltas akan ditempatkan bersama anggota polisi lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan. Namun, ia menekankan, khusus Pak Ogah diinstruksikan untuk tidak lagi meminta uang kepada pengendara jalan.
“Sekarang tidak tergantung berapa banyak, tapi di titik yang sudah ada diberdayakan. Makanya itu namanya Supeltas yang sudah ada. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini (Pak Ogah) tidak mengganggu, karena (meminta uang) mengganggu ketertiban umum. Kalau masih ada, kita tangkap, karena tidak sesuai Perda,” paparnya. (*)