Wednesday, August 16, 2017

Enam Pelajar SMK Dihukum Nyanyi Lagu Hari Kemerdekaan karena Mau Tawuran

above artik
1x

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan


WARTA KOTA, PENJARINGAN — Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8).


Keenam pelajar yang hendak tawuran ini, saat di Polsek Metro Penjaringan diminta sejumlah anggota polisi, guna menyanyikan sebuah lagu Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945


Keenam pelajar itu, yakni, RT (16), MG (17), SS (15), AL (17), GA (16), dan IL (19), hanya sibuk menutupi wajahnya dengan kerah baju saat di Halaman Polsek Metro Penjaringan.


Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8).
Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8). (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

Sejumlah pelajar ini merasa malu, enggan menunjukkan wajahnya di kamera awak media.


Mereka yang ditangkap sore tadi, di sekitaran Kawasan Waduk Pluit ini, terlihat masih pakai pakaian seragam sekolah.


Saat digelandang di Halaman Polsek Metro Penjaringan oleh pihak Unit Reskrim, para pelajar badung itu langsung diminta menyanyikan lagu Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.


Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8).
Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8). (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

“Tujuh belas Agustus Tahun empat lima, itu lah hari kemerdekaan kitaaa…”


Tidak ada satupun dari mereka, yang tak hafal bait demi bait dari lagu kebanggaan di Negara Indonesia tersebut.


Setelah menyanyikan lagu tersebut para pelajar ini kembali menundukkan kepalanya.


Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8).
Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8). (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

“Mereka ini naik motor ramai-ramai ke Waduk Pluit. Untungnya, ada petugas patroli yang kala itu memantau pergerakan mereka. Ternyata ya enam pelajar ini siap-siap mau tawuran. Ketika petugas menghampiri, mereka malah berlarian menghindari petugas. Para petugas patroli itu, langsung menangkap mereka. Ketika tas milik mereka ini kami buka, masing-masing ternyata bawa celurit. Langsung kami bawa mereka itu ke Polsek Penjaringan, untuk minta keterangan dari mereka,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Rahmat Sudjatmiko. (*)


Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8).
Enam pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Penjaringan akibat kedapatan membawa senjata tajam, di wilayah Waduk Pluit, Jalan Raya Pluit Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/8). (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)


Source link


قالب وردپرس


Enam Pelajar SMK Dihukum Nyanyi Lagu Hari Kemerdekaan karena Mau Tawuran
4/ 5
Oleh