WARTA KOTA, MAKASAR — Memasuki bulan Dzulhijah dalam kalender Islam, ribuan umat muslim yang mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji pada tahun ini berbondong-bondong berdatangan ke Asrama Haji seluruh Nusantara.
Tidak terkecuali pata jemaah haji kloter pertama DKI Jakarta, mereka pun memadati Asmara Haji Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2017) pagi.
Ramainya suasana sudah terlihat mulai dari pintu gerbang hingga ruang tunggu Asrama Haji karena sebagian besar jemaah diantar oleh keluarga dan sanak saudara.
Tidak hanya itu, banyaknya kendaraan pengiring jemaah pun menyebabkan lalu lintas di sepanjang Jalan Pondok Gede Raya, tepatnya mulai dari simpang Tamini Square hingga Rumah Sakit Asrama Haji Pondok Gede mengalami kemacetan.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Asrama Haji Pondok Gede, Sabirin mengungkapkan, pihaknya telah mendata sebanyak 393 orang jemaah asal DKI Jakarta kloter pertama di Asrama Haji Pondok Gede.
Para jemaah yang datang segera dilakukan pendataan sekaligus pengambilan paspor serta pemeriksaan kesehatan akhir sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi pada Jumat (28/7/2017).
“Total, ada sebanyak 386 jemaah haji ditambah tujuh orang petugas haji yang akan berangkat besok (Jumat, 28/7/2017). Mereka akan diperiksa kesehatannya dan pengecekan kelengkapan (keimigrasian) sebelum diberangkatkan,” ungkapnya di Asrama Haji Pondok Gede pada Kamis (27/7/2017) petang.
Terkait pelayanan serta fasilitas para jemaah selama menunaikan ibadah haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia diungkapkannya telah bekerjasama dengan pihak otoritas Bandara Prince Abdullah bin Abdulaziz Madinah, Arab Saudi, yakni menyewa satu paviliun untuk dijadikan ruang tunggu.
Sehingga, seluruh jemaah haji asal Indonesia yang tiba dapat beristirahat sekaligus menyelesaikan seluruh proses imigrasi.
“Alhamdulillah, jadi begitu tiba, jemaah akan diarahkan ke paviliun untuk kepentingan imigrasi, selanjutnya menuju hotel dengan bus yang sudah disediakan. Jadi semuanya terintegrasi dan mudah,” ungkapnya.
