Thursday, July 27, 2017

Kepentingan Ekonomi Jangan Lunturkan Profesionalisme Pers

above artik



WARTA KOTA, MATRAMAN — Pemimpin Redaksi Harian Radar Banjarmasin, Toto Fachrudin, mengingatkan pentingnya pers untuk tetap berlaku profesional di tengah tuntutan pemenuhan kepentingan ekonomi dan politik.


“Tidak bisa dipungkiri (kepentingan) ekonomi dan politik sangat kuat di industri pers saat ini, tapi itu tidak boleh menjadi penghalang untuk bekerja secara profesional,” kata Toto saat menjadi pemateri dalam kegiatan dialog Literasi Media sebagai Upaya Cegah dan Tangkal Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat di Banjarmasin, Kalsel, Kamis (27/l7/2017).


Toto menambahkan, ketidakprofesionalan awak media selain akan menjadikannya kurang objektif dalam pemberitaan, juga membuka peluang keberadaannya dimanfaatkan oleh berbagao kelompok kepentingan yang kiprahnya kerap merugikan masyarakat, termasuk pelaku terorisme dalam menyebarluaskan radikal terorisme.


“Saya kira pelaku industri pers perlu memahami itu semua,” tambahnya.


Dalam paparannya, Toto juga memberikan saran bagaimana pers seharusnya berperan di tengah situasi ketika pers dituntut untuk terus melakukan upaya agar masyarakat teredukasi sekaligus terbangun literasinya dalam hal informasi dan pengetahuan yang diperlukan dalam menghadapi gejala radikalisme yang mengarah ke retorisme.

1x

“Terutama pers arus utama yang menjadi rujukan masyarakat, pemberitaan kita harus bisa mengedukasi,” tegas Toto.


Khusus di isu-isu terorisme, Toto meminta pemberitaan media massa tidak berlaku provokatif, alih-alih justru terus mengedukasi masyarakat akan bahaya radikalisme, sekaligus mendorong kesadaran kolektif, dan menciptakan kontraradikalisme.


“Satu lagi, media harus selalu bisa memberikan ruang bagi publik dan terlibat aksi konkrit. Bentuknya bisa penyediaan rubrik khusus, bisa berupa kolom atau bentuk lainnya,” pungkas Toto.


Dialog Literasi Media sebagai Upaya Cegah dan Tangkal Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat terselenggara atas kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan.


Acara ini merupakan kegiatan Pelibatan Media Massa dalam Pencegahan Terorisme, yang digelar BNPT dan FKPT selain kegiatan kunjungan media dan diskusi dengan awak redaksi .


Pada tahun ini BNPT juga bekerja sama dengan 32 FKPT se-Indonesia menggelar lomba karya jurnalistik, dengan mengangkat tema kearifan lokal sebagai sarana pencegahan terorisme



Source link


قالب وردپرس


Related Posts

Kepentingan Ekonomi Jangan Lunturkan Profesionalisme Pers
4/ 5
Oleh