Thursday, July 27, 2017

Direktur ICRP: Terorisme itu Dogma, untuk Mencegahnya Perlu Peran Perempuan

above artik
1x



WARTA KOTA, MATRAMAN — Direktur Eksekutif Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Mohammad Monib, menyebut terorisme sebagai sebuah dogma yang dicoba untuk ditanamkan oleh penganutnya ke masyarakat.


“Peran perempuan sangat dibutuhkan di tahap pencegahan,” kata Mohammad Monib dalam acara Rembuk Kebangsaan: Perempuan Pelopor Perdamaian di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (27/7/2017).


Dalam keterangan tertulisnya, FKPT Center  menjelaskan, kegiatan Rembuk Perempuan di Kupang ini merupakan rangkaian program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang digelar di 32 provinsi.


“Penyebarluasan paham radikal terorisme adalah kerja-kerja dogma, penanaman sikap radikal dan sikap teroristik,” kata Monib mengawali paparannya.


Monib juga menegaskan, perempuan, terkhusus kaum ibu, merupakan benteng dalam elemen utama masyarakat, yaitu keluarga.


“Seorang ibu, dengan sikap tegas sekaligus kelembutan yang dimilikinya, akan bisa menjadi pengawas agar anak-anak jangan sampai atau tidak terdoktrin paham radikal terorisme,” urai Monib.


Namun Monib juga mengingatkan, di tengah tugasnya sebagai pengawas dalam keluarga, perempuan juga perlu memiliki kemampuan membentengi diri dari pengaruh paham radikal terorisme.


“Kasusnya sudah ada, baik perempuan yang menjadi korban maupun yang menjadi pelaku. Ini menjadikan perempuan punya tigas ganda, membentengi diri sendiri dan membentengi anggota keluarganya,” urainya.


Dalam paparannya Monib mengapresiasi semangat yang ditunjukkan kelompok perempuan yang menjadi peserta kegiatan. Diakuinya, semangat tersebut akan menjadi modal besar dalam keikutsertaan melakukan pencegahan terorisme.


“Ada satu keinginan agar bangsa ini bersatu dan menyingkirkan benalu-benalu kebangsaan, baik yang anti Pancasila atau yang bercita-cita mengganti Pancasila. Itu semua membutuhkan dukungan masyarakat, termasuk ibu-ibu yang di sini semua maupun di setiap sudut negeri ini,” jelas Monib.


Monib juga mengapresiasi langkah BNPT dan FKPT yang melibatkan perempuan dalam langkah pencegahan terorisme. Dia menyebut program dan kegiatan BNPT sangat tepat sasaran.


“Saatnya elemen-elemen masyarakat yang ada di NTT bersatu dan bekerja sama dengan BNPT untuk mencegah terorisme agar NTT aman dan tetap utuh,” pungkas Monib.


Kegiatan Rembuk Kebangsaan merupakan salah satu kegiatan sekaligus metode yang dipilih dan dijalankan BNPT dalam kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme.


Metode kedua yang dipilih adalah Workshop BNPT Video Festival, sebuah upaya memberikan pembekalan kepada pelajar calon peserta lomba video pendek BNPT 2017.



Source link


قالب وردپرس


Direktur ICRP: Terorisme itu Dogma, untuk Mencegahnya Perlu Peran Perempuan
4/ 5
Oleh