WARTA KOTA, MATRAMAN — Grup QNB, kelompok bisnis keuangan yang mendaku sebagai institusi finansial terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika (MEA) mengumumkan mulai beroperasinya bisnis mereka di kota Mumbai, sebagai salah satu pusat ekonomi India.
Dalam keterangan tertulisnya QNB menjelaskan, beroperasinya grup ini di India berawal dari visi QNB untuk menjadi bank terkemuka di Timur Tengah, Afrika dan Asia (Selatan dan Tenggara) pada tahun 2020 juga untuk membangun pijakan di pasar yang sangat kompetitif.
Melalui cabang barunya di India ini, QNB menawarkan serangkaian produk dan jasa perbankan.
QNB juga menawarkan pengalaman yang kaya dalam manajemen keuangan, portofolio investasi, pembiayaan proyek, dan penyediaan solusi perbankan cerdas serta rangkaian produk dan jasa inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar India.
Perekonomian India merupakan ketujuh terbesar di dunia dengan PDB tahunan sebesar 2,3 triliun dolar AS pada tahun 2016. India adalah negara dengan populasi kedua tertinggi di dunia dan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi utama tercepat.
India juga tercatat telah memperluas hubungan perdagangan dan kependudukan dengan Qatar dan kawasan Timur Tengah. Secara khusus, India adalah pengimpor gas bumi terbesar ketiga dari Qatar.
QNB juga menyampaikan bahwa institusi keuangan ini baru saja menduduki posisi puncak versi majalah The Banker dan meraih peringkat Best Bank di Timur Tengah dan Afrika dengan modal Tier 1, dan juga menduduki peringkat ke 82 di antara 1000 Bank Dunia Teratas.
Total asset dari QNB Group mencapai 211 miliar dolar AS pada 30 Juni 2017, yang merupakan tertinggi capaian Grup QNB dengan membukukan laba bersih selama enam bulan pertama 2017 dengan nilai 1,8 miliar dolar AS.
Dipaparkan, Grup QNB hadir melalui anak perusahaan dan perusahaan asosiasinya di lebih dari 31 negara dan 3 benua, menyediakan rangkaian produk dan jasa yang lengkap.
Dengan jumlah staf lebih dari 27.900, beroperasi di lebih dari 1.250 lokasi dan dengan jaringan ATM lebih dari 4.300 mesin untuk melayani lebih dari 21 juta pelanggan. (wip)
