WARTA KOTA, DEPOK – Dua pelaku pembobolan rekening nasabah dengan modus mengganjal mesin ATM, diringkus aparat Kepolisian Resort Kota Depok.
Kedua pelaku adalah Ad (21) dan IW (28) warga Sukmajaya.
Mereka diketahui sempat membobol rekening nasabah BRI milik Nina Siti Rumiyah sebanyak Rp 120 Juta.
Salah satu pelaku bahkan mengaku sebagai petugas call center ATM BRI saat berpura-pura menolong korban ketika ATMnya tertelan mesin.
Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus menyebutkan kedua pelaku dibekuk, Rabu (26/7/2017) dinihari sekira pukul 03.00.
Aksi pelaku katanya terjadi di ATM BRI Pelni, Sukmajaya, Depok, Sabtu (15/7/2107) lalu.
Saat itu kata Firdaus, korban Nina Siti Rumiyah baru saja melakukan transaksi dengan kartu ATM nya di mesin ATM tersebut.
“Namun kartu ATM koban tidak dapat keluar atau terganjal di mesin ATN. Kemudian pelaku yang pura-pura mengantre di belakang korban, mengarahkan agar korban menelpon call center yang tertempel di mesin ATM. Belakangan nomor call center di mesin ATM tersebut ternyata adalah palsu dan nomor buatan pelaku,” kata Firdaus.
Setelah menelepon call center kata Firdaus, salah satu pelaku lainnya datang dan mengaku sebagai petugas callcenter BRI. Pelaku datang mengenakan baju atau seragan Bank BRI.
“Pelaku lalu meminta pin ATM korban dengan alasan untuk pemblokiran. Karena tak curiga, korban memberikannya. Namun besok harinya korban mengecek saldo rekening ATMnya di bank BRI dan ternyata telah berkurang sebesar Rp 120 juta,” kata Firdaus.