Hi!Pontianak - Proses pemakaman Sawa, seorang warga Kampung Kelawik, Kabupaten Kapuas Hulu, tak jauh dari perbatasan dengan Malaysia, Minggu (19/1) berlangsung dramatis. Peti jenazahnya harus diseberangkan dengan tali sebagai pengaman, saat melalui arus sungai yang deras.

Anggota Satgas Pamtas RI Malaysia Yonif 133 Yudha Sakti Pos Kelawik yang bertugas menjaga kawasan perbatasan Indonesia, ikut membantu prosesi pemakaman warga kampung Kelawik tersebut. Tindakan itu sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap kesulitan warga di perbatasan, Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu.
Pada foto yang dibagikan melalui media sosial Korem 121 Alambhawanawai, anggota TNI telihat ikut memikul jenazah bersama warga. Mereka juga turun ke sungai dengan arus deras, untuk membawa peti jenazah ke lokasi pemakaman.
Saat mengantarkan jenazah, kondisi air memang sedang pasang. Karena air sungai setinggi dada orang dewasa, TNI dan warga menggunakan tali sebagai pengaman, agar sampai dengan selamat ke seberang sungai.

Komandan Pos Kelawik, Sertu Rediko, mengatakan pihaknya membantu proses pemakaman warga setempat atas nama Sawa. Pria tersebut meninggal karena sakit di bagian dada. “Dalam beberapa hari terakhir kondisi kesehatannya menurun drastis,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI Malaysia Yonif 133 Yudha Sakti, Letkol Inf Hendra Cipta, menyatakan, pihaknya membantu untuk meringankan beban keluarga. “Sebagai rasa bela sungkawa, anggota Satgas turut hadir membantu,” ucapnya.
Detik Detik Warga Perbatasan di Kalimantan Terseret Arus Gotong Peti Jenazah Lewati Sungai Deras
4/
5
Oleh
cuanmin