WARTA KOTA, PULOGADUNG – Sejumlah warga keluhkan penutupan jalan yang terjadi di Kampung Baru RW 07, Kayu Putih.
Pasalnya kini akses menuju Jalan Pulomas Selatan itu ditutup dengan tembok-tembok beton.
Diketahui jalan yang sudah ada sejak tahun 1960-an itu diakui milik pemerintah dan dijual ke pengembang dengan nilai Rp 7 miliyar.
Sementara itu dibalik tembok yang menjadi pembatas antara warga tersebut hanya terlihat sebuah lahan kosong yang cukup luas.
Berdasarkan informasi, tanah ini milik salah satu anggota DPR.
Tak hanya itu papan peringatan yang bertuliskan Tanah ini milik PT NTF.
Bagi yang tidak berkepentingan dilarang masuk atau melintas.
Atas larangan tersebut beberapa warga pun harus mengambil rute lebih jauh jika ingin ke Jalan Pulomas Selatan.
Haji Elbas (65) salah satu warga yang terkena dampak dari penutupan tersebut mengatakan penutupan tersebut berawal dari adanya pengembang yang membeli satu per satu persatu rumah warga.
Kemudian malapetaka pun terjadi, mereka tiba-tiba melakukan penutupan.