Laporan Wartawan wartakotalive.com Banu Adikara
WARTA KOTA, CILANGKAP — Sebanyak 20 atlet karateka Indonesia secara resmi dilepas oleh PB Forki untuk bertanding di SEA Games 2017.
Karate dijadwalkan bergulir pada tanggal 22-24 Agustus pekan depan. Sama seperti pencapaian di SEA Games 2013 Myanmar, Merah Putih kembali menargetkan dua medali emas di Kuala Lumpur, Malaysia tahun ini.
Performa karate Indonesia memang tengah merosot sejak kejayaan terakhir di SEA Games 2011 silam.
Kala itu, Indonesia berhasil memborong total 16 medali, dimana 10 diantaranya adalah medali emas.
Ketua Umum PB Forki, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa target dua emas tersebut menurutnya sangat realistis.
Menarget nomor manapun di sektor kumite (duel – red), dan kata (peragaan gerakan – red), Gatot yakin Indonesia bisa memenuhinya.
Timnas karateka sendiri boleh dibilang sudah menjalani perjuangan berat dalam menjalani try out luar negeri sebagai bagian persiapan SEA Games 2017 lantaran terkendala biaya.
“Beragam turnamen dan latihan yang kalian jalani pasti bisa menghasilkan pencapaian terbaik. Yang penting yakin saja dengan diri sendiri, ” kata Gatot dalam seremoni pelepasan para atlet di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (18/8).
Gatot menilai bahwa atlet, khususnya karateka, punya keistimewaan sendiri ketimbang tentara jika bertandang ke negara lain.
“Kalian bisa mengibarkan bendera kita saat menjadi juara, dan semua negara lain menghormati kita. Kami tidak bisa melakukan itu. Saya sebagai Panglima TNI tidak bisa melakukan itu. Saya iri pada kalian, ” kata Gatot. (*)