WARTA KOTA, DEPOK – Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membangun dan menerapkan ducting atau saluran kabel terintegrasi bawah tanah, di sepanjang Jalan Margonda Raya mulai Agustus 2017 ini.
Dengan teknologi ducting, maka seluruh kabel baik saluran internet atau fiber optik, kabel telepon, kabel listrik dan kabel saluran telekomunikasi lainnya, akan terintegrasi menjadi satu dalam satu ducting atau saluran.
Sehingga keberadaan kabel dan ruas jalan di Depok menjadi lebih tertata, rapi dan tidak lagi bongkar pasang, baik oleh operator telekomunikasi, penyedia internet dan instansi terkait lainnya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Manto Jorghi, kepada Warta Kota, Minggu (6/8/2017).
“Untuk yang pertama, kami lakukan ducting di sepanjang Jalan Margonda,” kata Manto.
Menurutnya hal ini mendapat dukungan dari semua operator baik penyedia interner dengan fiber optik serta operator telekomunikasi lain, PLN dan semua instansi terkait lain.
Manto mengatakan penataan saluran dengan ducting di Jalan Margonda telah dikerjakan mulai awal Agustus ini.
“Ditargetkan Agustus ini pembangunan ducting di Jalan Margonda sudah selesai. Harapan kami sebelum 17 Agustus rampung semuanya,” kata Manto.
Namun kata Manto untuk kali ini ducting di Jalan Margonda belum dilakukan terhadap kabel listrik.
“Kecuali kabel listrik semua kabel di Jalan Margonda kami ducting. Untuk kabel listrik atau kabel PLN, dilakukan mulai 2018 karena biayanya cukup besar,” kata Margonda.
Pada akhirnya kata dia nantinya dalam beberapa tahun ke depan, Jalan Margonda yang merupakan etalase Kota Depok akan bebas dari kabel udara. “Sehingga lebih rapi, aman dan secara estetika lebih baik,” katanya