Tuesday, August 1, 2017

Pengakuan Pelaku Saat Menendang Dada Ricko Andrean

above artik



WARTA KOTA — Pihak kepolisian Polrestabes Bandung berhasil menangkap seorang pelaku pengeroyokan terhadap Ricko Andrean.


Pelaku yang bernama Wugi Fahrul Rozak (19) mengaku sangat menyesali perbuatannya.


“Saya menyesal banget, saya minta maaf sebesar-besarnya sama keluarga korban,” kata Wugi dengan nada lemah saat ditemui Kompas.com di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (1/8/2017).


Baca: Kematian Bobotoh Ricko Andrean Harus Jadi yang Terakhir


 Sebelumnya, diketahui jika Ricko adalah seorang Bobotoh Persib Bandung yang tewas karena dikeroyok oleh sesama Bobotoh.


Peristiwa ini terjadi ketika Ricko tengah menonton pertandingan antara Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017) lalu.


Baca: Caca Sebut Nikahnya Saja Pakai Duit Keluarganya Kok Bisa Andika Tuding Istri Matre


Eten (25), teman Ricko, yang mendapat info dari rekan-rekannya yang saat itu berada di lokasi mengungkapkan bagaimana awal mula peristiwa ini terjadi.

1x

“Kemarin ada yang sempat cerita, Ricko itu lagi makan di tribun atas utara stadion. Kemudian ada kegaduhan (pengeroyokan) di tribun atas. Dia inisiatif ke atas karena ingin tahu. Ternyata ada orang dipukulin karena diduga Jakmania (suporter Persija). Saat Ricko mau melihat, korban yang dikeroyok itu lari ke arah dia dan bersembunyi di belakang badannya,” kata Eten saat ditemui Kompas.com di RS Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Senin (24/7/2017).



Karena dikira temannya, Ricko pun ikut dikeroyok oleh bobotoh.



Source link


قالب وردپرس


Related Posts

Pengakuan Pelaku Saat Menendang Dada Ricko Andrean
4/ 5
Oleh