WARTA KOTA, CILINCING – Camat Cilincing, Purnomo mengatakan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara rencana jadikan Kawasan Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, jadi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terpadu, sentra kuliner hingga dermaga apung untuk para nelayan ikan.
“Sepanjang 500 meter di bantaran Kali Cakung Drain untuk membangun dermaga apung yang permanen sebagai tempat tambat kapal. Serta dilengkapi adanya TPI dan Sentra Kuliner. Tak hanya itu, dilakukan normalisasi di kedalaman Kali Cakung Drain untuk dikeruk menggunakan ekskavator amphibi,” terang Purnomo, Minggu (6/8/2017).
Purnomo menyebutkan, pihaknya belum lama ini menertiban belasan bangunan yang sering dikeluhkan masyarakat.
Lantaran bangunan di bibir Kali Cakung Drain yang memakan badan air dan membuat bibir kali menjadi dangkal.
“Bahkan menghalangi proses pembangunan sheetpile. Maka dari itu, akan dibuat parkiran kendaraan bermotor bagi pengunjung sentra kuliner dan TPI. Lokasi di Kampung Nelayan Cilincing memiliki potensi sentra kuliner, sama seperti di Muara Angke Penjaringan,” jelasnya.
Diharapkannya, destinasi wisata kuliner yang rencana akan dibangun di Kawasan Kampung Nelayan, membuat ekonomi masyarakat terus berkembang.
“Para warga bisa berdagang, nelayan juga bisa tambat dengan baik setelah melaut, bahkan ya kapal bisa parkir disitu dengan tambatan yang ada,” jelasnya kembali.
