Tuesday, August 1, 2017

Jubir KPK: Presiden Memanggil Kapolri Setelah 111 Hari Novel Baswedan Diserang Perlu Dihargai

above artik
1x



WARTA KOTA, KUNINGAN – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, pertemuan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Presiden Joko Widodo, merupakan hal positif untuk penanganan teror terhadap Novel Baswedan.


“Kami melihat pertemuan Kapolri ke Presiden kemarin sebagai hal positif. Perhatian Presiden pada teror terhadap Novel yang sejak awal langsung mengutuk pelaku penyerangan dan memerintahkan Kapolri, setelah 111 hari kemudian memanggil Kapolri, perlu dihargai,” tutur Febri, Selasa (1/8/2017).


Febri berharap setelah ini ada percepatan pengusutan, sehingga pelaku ditemukan dan diproses hukum. Ke depan, ‎koordinasi lebih lanjut akan terus dilakukan antara KPK dengan Polri.


Baca: Pengemudi GrabCar: Kami Mau Keringat Kami Dibayar!


Lebih lanjut soal ajakan Kapolri, di mana KPK bisa terlibat dalam tim gabungan investigasi, Febri menjawab saat ini belum ada.


“Belum ada tim dalam artian tim yang bersama-sama lakukan investigasi seperti yang disampaikan Kapolri. Karena, investigasi tersebut bersifat pro yustisia, dan berada di ranah pidana umum, tentu kewenangan saat ini berada di Polri. Kita tahu UU 30/2002 mengatur kewenangan penyelidikan dan penyidikan KPK adalah untuk tindak pidana korupsi,” tutur Febri. (*)



Source link


قالب وردپرس


Jubir KPK: Presiden Memanggil Kapolri Setelah 111 Hari Novel Baswedan Diserang Perlu Dihargai
4/ 5
Oleh