Thursday, August 10, 2017

Jelang HUT RI, Pohon Pinang Ramai Dijual di Pinggir Jalan Kalimalang

above artik
1x



WARTA KOTA, DUREN SAWIT – Menjelang HUT RI ke-72 atribut-atribut perlengkapan Hari Raya Kemerdekaan Indonesia mulai marak dijual dibeberapa lokasi.


Mulai dari Bendera hingga pernak pernik yang menjadi simbol HUT RI, bahkan salah satunya adalah Pohon Pinang.


Pohon Pinang memang banyak ditemukan di saat jelang Hari Raya Kemerdekaan, karena pohon ini digunakan sebagai alat untuk permainan lomba tradisional yaitu Panjat Pinang.


Di kawasan Jakarta Timur, pedagang Pohon Pinang dapat ditemukan di sekitar jalan Kalimalang, walau tak sebanyak dua tahun silam sebelum adanya proyek Becakayu, namun penjulan Pohon Pinang masih menunjukkan eksitensinya.


Baca: Jadi CEO di Usia Muda, Calvin Lutvi Selalu Berpikir Hal-hal Imajinatif


“Kalo sekarang masih belum kelihatan ya, karena kan ini masih ada satu minggu lagi, tapi pemesan sudah ada, lumayan lah, tapi saya belum bisa prediksi ramai atau tidak,” kata Wahyu (55) salah satu penjual pohon pinang saat ditemui di lokasi, Kamis (10/8/2017).


Pria yang sudah lima tahun berjualan pohon pinang di kawasan Kalimalang ini, mengaku memang dari jumlah penjual yang berjualan pohon pinang di Kalimalang sedikit menurut karena adanya proyek Becakayu.


Baca: Presiden Jokowi: Tidak Ada Keharusan Bagi Sekolah-sekolah Terapkan Full Day School


“Kalo dibandingkan dulu ya, lebih rame dulu yang jualan, kalo sekarang tinggal sedikit karena kalo dulu jualan dipinggir kali,sekarang udah ada pembangunan proyek ini (Becakayu),” katanya.


Untuk jenis pohon pinang pihaknya membadrol harga bervariasi tergantung dari tingginya pohon, semakin panjang pohon maka semakin tinggi harganya. Satu batang pohon pinang sendiri dibandrol sekitar Rp.700 ribu hingga Rp. 1 Juta.


“Untuk pasokan pohon pinang sendiri kita ambil dari Serang, Banten,” katanya.


Menurut Wahyu omset yang didapat saat menjual pinang memang tak menentu, ia pun hanya berharap kepada pelangan-pelangganya.


“Kalo omset gak menetu, karena kan yang jual juga banyak, namun saya pernah dapat orderan hingga 10 batang pinang,” katanya.


Dalam sehari, Wahyu bisa menjual pohon pinang hingga dua pohon, namun untuk puncak pembelian pohon pinang menurutnya menjelang tiga hari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan.


“Kadanga setelah tujuh belasan masih ada yang pesen, kadang satu buah, kalo masih ada yang sisa saya potong-potong dijual jadi kayu bakar,” katanya. (Joko Supriyanto)



Source link


قالب وردپرس


Jelang HUT RI, Pohon Pinang Ramai Dijual di Pinggir Jalan Kalimalang
4/ 5
Oleh