WARTA KOTA, GAMBIR-Pelayanan jalan layang koridor 13 Transjakarta dipaksa sampai malam hari meski belum terpasang penerangan jalan umum (PJU).
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengakui PJU merupakan satu-satunya kendala di koridor 13.
“Tapi kami yakin nggak usah tunggu sempurna,” ujar Budi saat acara peresmian koridor 13 di halte Cipulir, Rabu (16/8/2017).
Menurut Budi, koridor 13 akan diusahakan dibuka sampai pukul 19.00 setiap harinya.
“Nanti akan bertahap sampai pukul 20.00 bahkan 21.00 apabila sopir makin terbiasa,” jelas Budi.
Di pagi hari pihak Transjakarta juga menyediakan layanan khusus rute Ciledug – Tosari.
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, mengaku sempat emosi ketika PJU terlambat terpasang.
“Makanya saya minta hentikan dan cabut kontraknya (dengan pemenang lelang). Saya minta ganti yang lain,” ujar Djarot di acara yang sama.
Djarot berjanji akhir Desember 2017 PJU sudah terpasang seluruhnya.
“Saya juga sudah minta ke Pak Yusmada (Kepala Dinas Bina Marga) agar Desember nanti semua halte sudah berfungsi,” kata Djarot.
Terkait belum adanya lampu, Djarot juga mengimbau pengemudi agar berhati-hati sehingga tak terjadi kecelakaan.
“Hati-hati dan teliti lah pengemudi pokoknya,” kata Djarot.