WARTA KOTA, GAMBIR — Brigadir Slamet yang menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (6/8/2017) dini hari tadi, belum sadarkan diri.
Ia saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan.
Hal tersebut menyebabkan pihak kepolisian, hingga kini, belum bisa memastikan kronologis beserta motif pelaku pengeroyokan tepat di depan Hotel Harris Vertu.
“Kami belum tahu pasti apa penyebabnya. Korbannya masih belum sadarkan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (6/8/2017).
Kepolisian juga belum mengetahui motif pelaku yang mengambil senjata api milik Brigadir Slamet setelah dirinya terkapar akibat dikeroyok.
Anehnya, motor beserta dompet korban tak dibawa kabur oleh para pelaku.
Pihak kepolisian sudah mengamankan barang-barang milik korban berupa motor bermerk Suzuki Spin bernomor polisi B 6786 TSM, KTA Polisi, Sim A dan C, Kartu Senjata, beserta NPWP.
Kasus pengeroyokan itu terdaftar dengan nomor LP/209/A/VIII/2017/SEK GBR tgl 6 Agustus 2017.
Kasusnya ditangani oleh Polres Metro Gambir. (Rangga Baskoro)