Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Acep Nazmudin
WARTA KOTA, KRAMAT JATI — Festival Condet kembali digelar untuk ketiga kalinya di Kawasan Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, 29-30 Juli 2017.
Festival yang mengangkat Kebudayaan Betawi ini, digelar di Jalan Raya Condet sepanjang 2 kilometer, dengan menampilkan bazar, panggung hiburan hingga parade kebudayaan.
Ketua Yayasan Cagar Budaya Betawi Condet Iwan Setiawan mengatakan festival ini digelar untuk mengangkat kembali keberadaan budaya betawi Condet serta aneka makanan dan buah-buahan asli Condet.
Ada sekitar 500 stand yang turut ambil bagian meramaikan festival ini, untuk hiburan, panitia menyiapkan sebanyak 7 panggung yang akan mementaskan berbagai pertunjukan khas betawi di antaranya Silat, Gambang Kromong, Tanjidor, Marawis, perlombaan adzan, Lenong Betawi hingga penampilan abang dan none.
Warta Kota mencoba menyusuri area festival sepanjang 2 kilometer mulai dari pintu gerbang utara di pertigaan Jalan Olahraga. Pengunjung tidak dikenakan tarif saat memasuki area festival.
Mulai dari gerbang ini, pengunjung akan langsung disambut oleh stand berupa tenda berwarna putih yang menjual aneka makanan dan pakaian.
Satu panggung utama yang menyajikan lagu-lagu Betawi berada di titik ini. Panggung lainnya, tersebar di beberapa titik dengan jarak antar panggung sekitar 200 hingga 300 meter.
Sebagian besar peserta festival merupakan stand yang menjajakan berbagai macam jenis kuliner seperti sosis bakar, bakso, jagung susu, ayam dan ikan bakar, nasi uduk dan aneka es.
Sekali juga ditemukan stand yang menjajakan kuliner khas Betawi seperti bir peletok dan Dodol Betawi dan tentu saja Salak Condet yang legendaris.
