Wednesday, July 5, 2017

Tips Liburan Sehat dan Bebas Stres Kalau Anda Punya IBS

above artik
1x



Banyak kekhawatiran yang muncul ketika penderita IBS pergi berlibur. IBS atau yang juga singkatan dari Irritable Bowel Syndrome, dapat menyebabkan perut kram, kembung, sembelit dan bahkan diare yang malah bikin liburan jadi tidak nyaman. Jangan khawatir. Di bawah ini kami menyediakan sederet tips traveling khusus untuk Anda yang mengidap IBS agar perjalanan Anda bebas stres. Simak baik-baik ya!


Apa itu IBS?


IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah penyakit pencernaan yang umum dan memengaruhi cara kerja usus besar. Makanan yang dimakan akan berpindah lewat saluran pencernaan dan bergerak dari usus kecil menuju usus besar. Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air sedangkan otot usus besar biasanya berkontraksi yang akan mendorong kotoran keluar.


Pada kondisi IBS ini, kontraksi otot bisa menjadi tidak normal, salah satunya akibat terlalu banyak kontraksi yang menyebabkan buang air besar berlebih. Sedangkan kontraksi yang sedikit bisa menyebabkan sembelit. Kontraksi otot yang tidak teratur atau berselang mungkin menyebabkan rasa sakit karena sembelit atau mungkin kebelet untuk buang air besar.


Tips liburan untuk penderita IBS


Memang akan sulit dibayangkan jika penderita IBS bepergian atau traveling yang memakan waktu lama. Minimnya fasilitas toilet yang bersih atau faktor lingkungan pun akan berpengaruh terhadap risiko kambuhnya penyakit Anda. Tips liburan untuk penderita IBS di bawah ini akan banyak membantu Anda mengelola penyakit Anda selama melanglang buana.


1. Bawa tas perlengkapan mandi Anda


Ketika penderita IBS bepergian, ada baiknya untuk membawa sebuah tas kecil berisi perlengkapan kamar mandi. Tas tersebut harus berisikan sebotol air kecil, tisu basah, hand sanitizer, dan pakaian dalam ganti. Kalau bisa, masukkan nomor keluarga darurat atau kontak rumah sakit terdekat di area itu yang sewaktu-waktu bisa menolong Anda jika sedang mengalami kondisi darurat. Dengan membawa tas darurat, Anda bisa berlega hati sembari bersiap untuk segala kemungkinan yang terjadi di sela-sela traveling.


2. Bawa makanan atau minuman probiotik


Tidak semua daerah atau tempat yang Anda kunjungi menyediakan makanan probiotik, yang baik untuk mengatasi gejala IBS Anda. Makanan atau minuman probiotik bisa berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan baikteri baik di usus. Biasanya ketidakseimbangan usus disebabkan oleh bahan atau bumbu makanan yang berbeda, air minum, tekanan udara, dan pola makan yang beda saat Anda bepergian. Contohnya, Anda bisa membawa sebotol yogurt atau setoples kecil kimchi untuk memenuhi asupan probiotik selama perjalanan jauh.


3. Bawa obat antidiare atau antisembelit


Beda jenis Irritable Bowel Syndrome yang Anda miliki, berbeda pula obat yang harus Anda siapkan saat bepergian. IBS bisa terjadi akibat pola makan dan bahan makanan yang berbeda dari biasanya. Daripada bingung di tempat, ada baiknya Anda siapkan dua obat sekaligus.


Pertama jika Anda penderita IBS yang kontraksi ususnya berlebih, baiknya bawa obat antidiare selama perjalan. Sedangkan jika Anda penderita IBS dengan kontraksi usus sedikit, bawalah obat pencahar seperti Imodium. Dengan mempersiapkan obat yang tepat, Anda jadi tidak perlu khawatir terserang IBS di lingkungan asing.


4. Perhatikan makanan yang Anda makan


Jelajah kuliner lokal wajib hukumnya bagi semua orang yang hobi traveling sana-sini. Tetapi, Anda yang punya IBS tetap harus memerhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Baiknya, hindari makanan atau minuman yang memicu gejala Anda kambuh. Sebisa mungkin hindari kafein dan batasi makanan dan minuman yang mengandung susu. Pastikan makanan yang Anda makan selalu mengandung serat. Jangan lupa juga untuk minum air yang cukup tiap harinya untuk menghindari sembelit ketika bepergian.


5. Pelajari bahasa tempat Anda berkunjung


Salah satu kunci tips liburan yang harus Anda punya adalah menguasai bahasa setempat. Tidak semua kosakata harus Anda tahu di luar kepala, cukup pelajari dan hapalkan yang penting saja. Contohnya, Anda harus menghapal beberapa kosakata penting seperti “ Di mana kamar mandi?” atau “Bisa nggak usah pakai cabe?” atau “Jangan dibuat pedas, ya!”. Dengan mempelajari bahasa sekitar, Anda bisa terhindar dari kesulitan dan pantangan-pantangan yang dapat memicu kondisi IBS muncul.


Baca Juga:



Source link


قالب وردپرس


Tips Liburan Sehat dan Bebas Stres Kalau Anda Punya IBS
4/ 5
Oleh