Berolahraga setelah operasi kanker serviks penting untuk menjaga kebugaran tubuh serta mempercepat proses pemulihan Anda. Tapi tentu jenis olahraganya tidak bisa sembarangan. Anda harus tahu secara pasti latihan apa yang bisa dan perlu Anda lakukan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Apa saja jenis olahraga yang bisa dilakukan setelah operasi kanker serviks?
Pentingnya berolahraga setelah operasi kanker serviks
Jika Anda baru saja menjalani operasi kanker serviks, Anda perlu berolahraga secara teratur. Membakar energi dan mengurangi berat badan bisa membantu Anda mengembalikan kesehatan Anda. Ini bisa memberikan efek yang signifikan jika Anda telah menjalani kemoterapi dan radiasi.
Selain itu, olahraga membantu memperbaiki mood, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi kelelahan yang sering menjadi efek samping operasi besar. Itulah mengapa Anda perlu berolahraga setelah operasi kanker serviks. Anda juga bisa mendapatkan manfaat kesehatan lainnya dari olahraga yang lebih besar seiring berjalannya waktu. Pada umumnya, gerakan-gerakan ini membantu meningkatkan tingkat kebugaran, mengurangi massa tubuh, mengurangi berat badan, dan mencegah risiko penyakit jantung dan diabetes.
Jenis olahraga yang bisa dilakukan setelah operasi kanker serviks
Olahraga terbukti baik bagi tubuh, meskipun Anda mungkin hanya mampu melakukan beberapa gerakan ringan. Berikut adalah beberapa jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan setelah operasi kanker serviks demi mempercepat pemulihan, serta menjaga kebugaran tubuh.
1. Jalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga kardio yang murah dan mudah dilakukan setiap hari, termasuk hari-hari setelah operasi. Jalan kaki terutama penting dalam beberapa hari pertama setelah operasi. Jalan kaki santai sejauh 1,6 sampai 4,8 km per harinya akan bermanfaat bagi Anda untuk bisa pulih dengan cepat. Olahraga ini membakar kalori dan membantu mengurangi berat badan. Apakah Anda tahu bahwa pasien yang berjalan kaki memiliki kemampuan untuk pulih lebih cepat dibandingkan mereka yang tetap beristirahat di tempat tidur?
2. Peregangan
Selama operasi, otot bisa memendek, jadi beberapa teknik peregangan ringan sangat diperlukan. Pastikan bahwa Anda tidak melakukan peregangan berat karena ini bisa berpengaruh pada proses penyembuhan Anda. Berhentilah mencoba kedua olahraga ini jika muncul tanda-tanda rasa sakit.
3. Pernapasan dalam
Latihan pernapasan dalam berguna untuk mempertahankan gerakan normal dada, yang bermanfaat bagi paru-paru. Anda bisa berbaring terlentang dan menarik napas dengan perlahan. Cobalah untuk tetap menarik napas dengan pelan untuk mendapatkan udara sebanyak mungkin sembari mengembangkan diafragma (otot di bawah pusar). Saat Anda tidak mampu untuk menarik napas lebih lanjut, buat diri rileks dan buanglah napas. Ulangi sampai total 4 atau 5 kali. Lakukan latihan ini minimal 6 kali sehari.
4. Heel slide

Heel slide membantu Anda mengembalikan kelenturan lutut. Berbaringlah di lantai, dan dengan menggunakan strap atau tali pengikat, tekuk lutut ke dalam tubuh sampai terasa sedikit tekanan kecil di dalam lutut Anda. Tahan posisi ini selama 10 detik dan kemudian geser kembali tumit ke bawah dan luruskan lutut Anda. Ulangi 10 kali.
5. Straight leg raise

Straight leg raise adalah latihan yang umum dalam rehabilitasi cedera. Berbaringlah terlentang dengan kedua kaki tegak lurus, dan angkat kaki sekitar 15 cm dari lantai dengan menjaga lutut tetap lurus. Tahan selama beberapa detik, dan kemudian kembalilah ke posisi awal dengan perlahan. Angkat kaki untuk 4 hitungan dan turunkan kaki untuk 4 hitungan. Lakukan 3 set yang terdiri dari 6 sampai 10 pengulangan dalam 3 atau 4 hari pertama pasca operasi. Cobalah untuk melakukan lebih banyak set sampai kesehatan Anda membaik.
Olahraga sangat diperlukan untuk kesehatan dan juga pemulihan Anda setelah operasi kanker serviks. Penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan respon tubuh terhadap setiap gerakan dan memberi tahukannya pada dokter jika diperlukan.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Baca Juga: