Friday, July 7, 2017

Sejarah Islam Juga Ceritakan Pernikahan Yang Beda Jauh Usia – Post Share Indonesia

above artik
1x

Lagi-lagi, masyarakat Indonesia digemparkan soal pernikahan. Pernikahan antara bocah 16 tahun dan nenek 71 tahun dari Sumatera Selatan. Ya, Selamet Riyadi dan nenek Rohaya.


Foto: Pinterest
Foto: Pinterest

Namun, kisah pernikahan menggemparkan tersebut–bisa dibilang boleh-boleh saja. Ketika kita melihat kepada sejarah dan syari’at Islam, ada kisah yang sangat masyhur di telinga–pernikahan beda selisih umur jauh–antara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Khadijah radhiallahu ‘anha dan beberapa, serta satu kisah menarik dari sahabat Zaid bin Haritsah pun serupa.


Menurut keterangan mayoritas ahli sejarah, usia Khadijah ketika menikah dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sekitar 40 tahun. Ada juga yang mengatakan 45 tahun. Sementara menurut riwayat al-Baihaqi dan al-Hakim, usia Khadijah 35 tahun. Sementara Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berusia sekitar 25 tahun.


Al-Hafidz Ibnu Katsir menukil keterangan az-Zuhri,


قال الزهري: وكان عمر رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم تزوج خديجة إحدى وعشرين سنة، وقيل خمسا وعشرين سنة، زمان بنيت الكعبة، وقال الواقدي وزاد: ولها خمس وأربعون سنة


Az-Zuhri mengatakan, “Usia Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menikah dengan Khadijah adalah 21 tahun. Ada juga yang mengatakan 25 tahun. Di zaman pembangunan ulang Ka’bah. Sementara kata al-Waqidi, ada tambahan, “Usia Khadijah 45 tahun.” (as-Sirah an-Nabawiyah, Ibnu Katsir, 4/581).


Beliau janda yang sudah tua. Saudah dinikahi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di usia sekitar 66 th.


Muhammad Abu Zahrah dalam kitabnya Khatam an-Nabiyin mengatakan,


تزوج النبي صلى الله تعالى عليه وسلم من بعدها قبل الهجرة سودة بنت زمعة، وكانت نحو سن خديجة، أي في ست وستين من عمرها


Setelah meninggalnya Khadijah, sebelum Hijrah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Saudah bintu Zam’ah. Usianya seperti Khadijah, kurang lebih 66 tahun. (Khatam an-Nabiyin, 3/1097)


Demikian pula yang terjadi pada sebagian sahabat. Diantaranya Zaid bin Haritsah Radhiyallahu ‘anhu. Beliau adalah mantan budak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Usia beliau 10 tahun lebih muda dari pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Zaid bin Haritsah menikahi Ummu Aiman Ibu asuh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, saat Rasulullah berusaha membahagiakan ibu asuhnya tersebut–beliau bersabda, “Barang siapa yang ingin menikah dengan wanita ahli surga, maka hendaklah ia menikahi Ummu Aiman.


Beliau (Ummu Aiman) adalah mantan budak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam warisan dari ayahnya, Abdullah. Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih kecil, Ummu Aiman ibu asuh beliau. Hingga setelah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dewasa, beliau memanggilnya, Ummi (ibuku). Yang berumur panjang, hingga umurnya masa awal Utsman bin Affan.


Zaid menikah dengan Ummu Aiman di waktu ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan wahyu dan diangkat jadi nabi. Itu berarti usia Zaid sekitar 30 tahun.


Berapa usia Ummu Aiman?


Dalam Fatwa Syabakah Islamiyah pernah dibahas usia Zaid dengan Ummu Aiman. Kesimpulan yang disampaikan,


ولم نطلع على من ذكر تاريخ ولادتها، ولا كم تكبر زيداً، ولا كم عاشت، ولكن فارق السن بينها وبين زيد فارق كبير، فقد كانت حاضنة رسول الله صلى الله عليه وسلم، وزيد أصغر من رسول الله صلى الله عليه وسلم بعشر سنوات


Kami tidak mengetahui orang yang menyebutkan tahun kelahiran Ummu Aiman, tidak juga kami jumpai berapa selisih usia beliau dengan Zaid. Namun yang jelas, ada selisih jauh antara usia Ummu Aiman dengan usia Zaid. Ummu Aiman mengsuh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara Zaid 10 tahun lebih muda dibandingkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Fatwa Syabakah Islamiyah, no. 19436) []


Kami sitat dari berbagai sumber


Sumber : https://www.inspiradata.com/sejarah-islam-juga-ceritakan-pernikahan-yang-beda-jauh-usia/



loading…


Source link


قالب وردپرس


Sejarah Islam Juga Ceritakan Pernikahan Yang Beda Jauh Usia – Post Share Indonesia
4/ 5
Oleh