Monday, July 10, 2017

Perlu di Ingat! Jangan Gara-gara Eksis Pahala Habis – Post Share Indonesia

above artik

Narsis dengan mengupload foto yang menunjukkan keberadaan mereka pada lokasi atau objek tertentu yang mereka rasa pantas untuk dipamerkan merupakan aktivitas yang menyenangkan, yang kemudian aktivitas tesebut populer dengan sebutan foto selfie.


Jangan-Gara-gara-Eksis-Pahala-Habis


Istilah selifie sebenarnya mulai dipakai sejak tahun 2002 di sebuah forum internet Australia pada tanggal 13 September 2002.


Seiring dengan perkembangan dan kecanggihan teknologi, istilah selfie rupanya menjadi lebih populer pada tahun 2013 bahkan Penerbit Kamus Inggris Oxford, yang disebut-sebut sebagai otoritas tertinggi dalam ilmu bahasa mengenai teknik penyusunan kamus (leksikografi), menyatakan “selfie” menjadi “word of the year”.


Foto selfie yang ditawarkan oleh Autralia ini, tentunya mendapat respon yang cukup positif dan diminati oleh banyak kalangan, baik remaja maupun orang tua.


Bahkan demi menarik simpati banyak orang serta demi mendapatkan banyak “like”, mereka rela berfoto selfie dengan mengmbil lokasi-lokasi yang ekstrim.


Akhirnya sebagaimana pemberitaan media, kurang lebih 5 orang mati gara-gara ingin eksis.


Fenomena Selfie Dikalangan Jama’ah Haji
Demam selfie ini tentunya tidak hanya menimpa para remaja-remaja barat. Para umat Islam pun rupanya juga sudah banyak tertular penyakit semacam ini.


Memang suatu hal yang wajar serta manusiawi jika diri mereka ingin terlihat eksis. Hanya saja sangat ironis jika foto selfie dilakukan oleh umat Islam yang sedang melakukan suatu ibadah.

1x

Akhir-akhir ini media Arab Saudi seperti Arab News memeberitakan bahwa para jama’ah haji dikeritik oleh ulama di Saudi lantaran sering melakukan foto selfie ketika sedang berziarah ke tempat-tempat suci di Mekah.


Sehingga saking maraknya selfie yang dilakukan para jama’ah haji, muncul semacam lelucon kalau berfoto selfie adalah rukun haji yang ketujuh yang seakan wajib bagi jama’ah haji untuk melakukannya.


Ironis memang! Tapi apalah daya, kita tidak mungkin melarang mereka berselfie karena itu adalah hak mereka.


Apalagi kita yang tidak mampu berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji, maka pasti kita akan dianggap iri, benci dan sok bijak atau apalah-apalah.


Sebagai sesama muslim kita hanya bisa mengingatkan, agar ibadah haji yang mereka kerjakan tidak dicampuri dengan hal-hal yang hanya besifat hiburan alapalagi kepopuleran.


Silahkan berfoto selfie, jika itu memang dianggap moment yang perlu diabadikan sebagai kenang-kenangan ketika nanti pulang ke tanah air.


Tidak usah diupload ke media-media sosial yang akhirnya banyak orang yang harus menilai, mulai dari orang yang suka sampai orang yang tidak suka.


Akhirnya di penghujung pesan singkat ini, penulis hanya ingin menyampaikan, “Jangan gara-gara eksis pahala habis” karena apa yang kita anggap baik belum tentu baik pula bagi orang lain, apalagi di hadapan Allah Swt.


Bukankah Ibnu Al-Jauzi sudah cukup jelas menceritakan dalam kitabnya Talbisul Iblis bagaimana cara setan merayu orang-orang yang sedang melakukan ibadah.


Wallahu a’alamu binafsil amri wa haqiqatil haal.


Sumber: komplin.com | http://islamidia.com/jangan-gara-gara-eksis-pahala-habis/



loading…


Source link


قالب وردپرس


Related Posts

Perlu di Ingat! Jangan Gara-gara Eksis Pahala Habis – Post Share Indonesia
4/ 5
Oleh