Jika Anda sedang berjuang untuk menghilangkan jerawat ataupun bekas jerawat yang membandel dan belum kunjung membaik padahal sudah melakukan banyak perawatan, penggunaan asam retinoat untuk jerawat mungkin bisa membantu. Asam retinoat, atau juga disebut dengan tretinoin adalah salah satu jenis obat topikal yang umumnya digunakan untuk mengobati jerawat. Baca terus untuk mengetahui manfaat asam retinoat untuk jerawat dalam artikel ini.
Manfaat asam retinoat untuk jerawat
Retinoic acid (asam retinoat) juga sering disebut sebagai Retin-A adalah salah satu bahan perawatan kecantikan yang termasuk jenis vitamin A derivatif. Jenis vitamin ini merupakan vitamin yang memiliki kegunaan untuk membantu menyembuhkan jerawat, menghilangkan bekas jerawat, menutup pori-pori, meningkatkan kolagen untuk mengurangi garis-garis tipis tanda penuaan, dan mempercepat sel kulit untuk meratakan warna dan menghaluskan kulit. Penggunaan obat ini telah disetujui oleh FDA Amerika sejak tahun 1971 dan sejak itu, banyak orang mengakui manfaat asam retinoat untuk mengatasi masalah kulit.
Penggunaan asam retinoat untuk jerawat dianjurkan pada malam hari dan dioleskan sehari sekali. Hasil perawatan menggunakan asam retinoat akan tampak sekitar tiga hingga empat minggu jika Anda menggunakannya secara rutin.
Mungkin Anda mengira jika penggunaan asam retinoat untuk jerawat memiliki efek penyembuhan yang lambat, tapi hal ini tentu sebanding dengan hasilnya. Itu sebabnya, penggunaan asam retinoat untui jerawat harus digunakan dengan tingkat ketelatenan dan kesabaran yang tinggi agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Efek samping penggunaan asam retinoat untuk jerawat
Pada masa awal penggunaan, umumnya efek samping yang ditimbulkan adalah kulit terkelupas, wajah memerah dan gatal. Dalam beberapa kasus, penggunaan asam retinoat akan membuat kondisi jerawat Anda terlihat makin parah.
Sekilas, dari efek samping yang disebutkan tersebut, Anda mungkin sedikit cemas memakai asam retinoid karena takut kulit Anda akan terlihat lebih buruk sebelum membaik. Asam retinoid memang dapat menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan kulit mengelupas. Anda dapat menghindari efek samping dengan menggunakan asam retinoid tiap dua hari sekali atau selang-seling hingga kulit Anda terbiasa.
Apabila Anda tidak mengalami alergi atau iritasi, Anda dapat mulai mengaplikasikannya setiap malam selama dua minggu atau sampai terlihat hasilnya. Selain itu, untuk mencegah iritasi, jangan lupa mencuci wajah Anda sebelum mengaplikasikan asam retinoid dan tunggu sampai wajah benar-benar kering.
Aturan pakai asam retinoat sebagai obat jerawat
Berikut ini beberapa tips jika Anda menggunakan asam retinoat sebagai obat jerawat namun ingin menghindari efek samping yang mungkin ditimbulkannya:
- Beberapa orang yang memiliki kulit sensitf, ibu hamil, dan menyusui tidak dianjurkan memakai zat ini.
- Benzoil peroksida dan alpha hydroxy acid (AHA) dapat menonaktifkan retinoid. Oleh karena itu, jangan gunakan produk kulit dengan kandungan tersebut saat Anda sedang menggunakan asam retinoat sebagai obat jerawat.
- Hindari menggunakan zat ini pada luka terbuka maupun kulit yang perih akibat terbakar matahari, dan kulit di sekitar mata, hidung, serta mulut.
- Jangan memakainya dalam kondisi kulit lembap. Tunggu setidaknya 20 menit setelah mencuci muka.
- Asam retinoat biasanya dipakai di malam hari menjelang tidur karena zat ini tidak akan efektif bekerja jika terpapar matahari.
- Selama menggunakan asam retinorat untuk perawatan, wajib menggunakan sunblock untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV yang bisa menyebabkan fotosensitif (kemerahan).
- Jangan menggabungkan produk ini dengan asam glikolat atau vitamin C, juga jangan menggunakannya setelah melakukan scrubbing.
- Penggunaan asam retinoat untuk jerawat cukup dioles tipis-tipis pada kulit.
- Dibutuhkan penggunaan selama beberapa minggu, umumnya 9 hingga 12 minggu, sampai kondisi kulit membaik. Itu sebabnya, Anda harus telaten dan sabar agar mendapatkan hasil yang maksimal.
- Jangan pernah menggunakan asam retinoat terlalu banyak atau menggunakannya lebih sering daripada yang diresepkan dokter atau label kemasannya. Melakukan hal itu tidak akan meningkatkan efektivitasnya, namun malah akan meningkatkan efek samping.
Segera hentikan pemakaian dan berkonsultasilah ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika efek samping dari penggunaan asam retinoat bertambah parah atau kondisi kulit Anda tidak kunjung membaik, misalnya timbul peradangan parah, sensasi terbakar, melepuh, muncul koreng, dan terjadi perubahan warna kulit.
Baca Juga: