Sunday, July 23, 2017

Orang Kidal Lebih Rentan Terkena TBC Jika Punya Wajah Tirus, Kenapa?

above artik
1x



Kidal adalah sebutan populer yang biasanya ditujukan pada orang yang melakukan segala sesuatu dengan tangan kirinya, bukan dengan tangan kanan seperti pada umumnya. Ada banyak mitos yang beredar terkait seputar empunya tangan kidal. Salah satunya adalah, orang kidal yang juga berwajah tirus lebih rentan mengalami TBC. Lho, memang apa hubungannya? Cari tahu faktanya di artikel ini.


Orang kidal yang berwajah tirus seringnya memiliki bobot rendah


Tuberkulosis, alias TB atau TBC, adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Siapapun bisa terkena TBC karena bakteri ini menyebar melalui udara.


Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal Laterality: Asymmetries of Body, Brain and Cognition, orang kidal yang memiliki wajah tirus lebih berisiko tinggi untuk terinfeksi TBC. Lebih lanjut, penelitian dari University Washington School of Dentistry menemukan bahwa 25 persen orang yang berwajah tirus lebih cenderung bertangan kidal kidal. Identifikasi ini ditemukan pada 13.536 individu yang berpartisipasi dalam tiga survei nasional di Amerika Serikat.


Nah, bentuk wajah tirus bisa membuat seseorang memiliki bentuk rahang atas yang atas lebih menonjol dibandingkan rahan bawah sehingga dipercaya rentan terkena tuberkulosis. Selain itu juga, bobot tubuh seseorang berwajah tirus cenderung berada di bawah rata-rata berat badan ideal, sehingga rentan terinfeksi TB. Diketahui bahwa malnutrisi adalah salah satu faktor risiko tinggi dari tuberkulosis.


Dugaan ini tercermin di beberapa wilayah dunia. Inggris, misalnya, telah lama dinobatkan sebagai “ibu kota” tuberkulosis di Eropa Barat, dan memiliki populasi orang kidal berwajah ramping yang cukup tinggi. Sementara itu, orang-orang Eskimo di belahan dunia lain digambarkan sebagai populasi yang kebal tuberkulosis karena memiliki karakteristik fisik yang besar dan “kokoh”, serta menunjukkan dominasi tangan kanan untuk beraktivitas. Namun demikian, apakah teori tangan kidal menjadi salah satu faktor risiko TBC yang tak terduga atau hanya sekadar kebetulan masih perlu dibuktikan lebih lanjut.


Bisakah TBC dicegah?


TB termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan kematian di dunia. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2015, Indonesia termasuk dalam 6 besar negara dengan kasus baru TB terbanyak. Bobot tubuh ringan dari mereka yang berpostur ramping ini masih diakui oleh Centers for Disease Control and Prevention sebagai penanda kerentanan TB. Penelitian ini berhasil membuktikan apa yang pernah dikatakan oleh seorang dokter Yunani sekitar 2000 tahun yang lalu, bahwa mereka yang memiliki bentuk rahang ramping rentan terkena TBC.


Tapi jika Anda kebetulan bertangan kidal dan punya wajah tirus, jangan langsung panik. Tangan kidal ataupun bukan, menerapkan tindakan pencegahan penularan TBC adalah gaya hidup yang tepat untuk dilakukan semua orang. Ada beberapa cara untuk mencegah tertular TBC, yaitu:



  • Pemeriksaan TB terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi

  • Memperbaiki sirkulasi udara untuk mencegah bakteri berdiam dalam ruangan

  • Jika terbukti mengidap TB fase laten, segera temui dokter untuk merencakan pengobatan sebelum bakteri menjadi aktif.


Meskipun penularan TBC nyatanya tidak semudah yang dikira, Anda tetap disarankan untuk tetap waspada. Bakteri penyakit menular ini selalu ada di udara dan siap menyerang kapan saja. Satu hal lagi, lebih baik bagi Anda untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Dengan demikian, penyakit apa pun tidak akan mudah menyerang.


Baca Juga:



Source link


قالب وردپرس


Orang Kidal Lebih Rentan Terkena TBC Jika Punya Wajah Tirus, Kenapa?
4/ 5
Oleh