BANGKOK, JUMAT – Klub futsal Indonesia, Permata Indah Manokwari gagal menembus babak final Piala AFF Futsal Club 2017 Bangkok. Mereka menyerah di tangan klub Vietnam, Sanna Khanh Hoa dengan skor telak 3-0.
Sanna Khanh Hoa pun melenggang ke final dan akan berhadapan dengan pemenang antara tuan rumah Thai Port dan Melaka United.
Pelatih Permata Indah Manokwari, Arif Kurniawan, Jumat (7/7) mengatakan, kekalahan tim asuhannya disebabkan para pemain kurang tenang dan kurang sabar saat mereka tertinggal 1-0 pada babak pertama.
“Mungkin anak-anak terlalu bernafsu mau menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Dari pengalaman mereka di Indonesia, mereka bisa menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir saat sedang tertinggal. Tapi ini pertandingan internasional. Tentu tarafnya pasti lebih sulit,” kata Arif.
Rasa kurang tenang dan buru-buru masih tetap membayangi Permata Indah pada babak kedua. Alhasil, bukannya mampu membalas, mereka malah kebobolan dua gol lagi.
Cederanya Rico Zulkarnain, serta tidak stabilnya penampilan pemain lain diakui Arif membuat timnya makin tak mampu keluar dari tekanan.
“Lawan kami lebih berpengalaman, sementara kami banyak pemain yang belum bisa menjaga stabilitas performa. Jadi saat lawan bermain galak, mereka belum sigap melakukan antisipasi,” kata Arif lagi.
Kekalahan ini membuat Permata harus menjalani laga perebutan peringkat tiga pada Sabtu (8/7) besok.
