WARTA KOTA, DEPOK — Kapolsek Pancoran Mas, Depok, Komisaris Hamonangan Nadapdap mengakui bahwa hari pertama ujicoba penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara di wilayah Pancoran Mas, Sabtu (29/7/2017), justru berdampak memperparah kondisi kemacetan di Jalan Dewi Sartika dan sejumlah ruas jalan utama lain di sekitarnya.
Dari pengamatannya, kata Nadapdap, kemacetan parah terjadi karena volume kendaraan dari Sawangan dan Citayam makin menumpuk ke Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim, sebagai titik putar, akibat dijadikannya Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nusantara satu arah.
“Kalau merasakan suasana pagi sampai sore hari ini, saat sistem satu arah diujicoba, maka masih lebih baik seperti semula. Sebab setiap sabtu minggu di simpang sengon memang macet, tapi tidak pernah sepanjang seperti sekarang, dimana kemacetannya juga sampai di depan ITC Depok di Jalan Margonda,” kata Nadapdap, Sabtu (29/7/2017).
Meski begitu kata Nadapdap diharapkan kemacetan parah ini tak terjadi lagi di hari penerapan sistem satu arah berikutnya.
Diharapkan ada evaluasi untuk mengantisipasi agar kondisi kemacetan yang mengular ke sejumlah ruas jalan utama lain seperti hari pertama ini tak lagi terjadi. “Kemacetan hari ini memang betul-betul parah,” katanya.
Seperti diketahui ujicoba penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika (menjadi satu arah ke timur) dan Jalan Nusantara (satu arah ke selatan) di wilayah Pancoran Mas, Depok, pada hari pertama Sabtu (27/7/2017), justru mengakibatkan kemacetan parah berkepanjangan di sejumlah ruas jalan utama di Depok.
Padahal penerapan sistem satu arah ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan utama di Depok.
Dampak kemacetan mengular hampir ke seluruh ruas jalan protokol di sekitar ruas jalan dimana sistem satu arah di terapkan.
Kemacetan disebabkan banyaknya kendaraan yang harus memutar akibat penerapan sistem satu arah ini.
Saking parahnya kemacetan mengular ke jalan lingkungan di permukiman warga dan bukan hanya di jalan protokol saja. Kemacetan terjadi sejak pagi hingga sore menjelang malam ini.
