WARTA KOTA, PALMERAH – Kasus dugaan penipuan seorang pendeta berinisial RS yang dilaporkan jemaatnya, David Rahardja, ke Polres Jakarta Utara, akhirnya berakhir damai, Jumat (7/7/2017).
David memutuskan mencabut laporannya setelah sang pendeta meminta maaf.
“Hari ini telah berdamai dan telah diselesaikan secara kekeluargaan, serta saya telah mencabut pelaporan di Polres Jakarta Utara. Pendeta RS telah mengakui semua dan telah meminta maaf,” ungkapnya kepada Warta Kota.
“Di Agama Kristen kami percaya apabila orang bersalah sudah mengakui serta bertobat, maka Tuhan akan mengampuninya,” imbuh David.
David berharap, adanya pemberitaan ini dapat mengklarifikasi isu-isu yang beredar di media sosial.
“Saya berharap berita ini sekaligus mengklarifikasi berita-berita yang beredar di media sosial. Kini antara saya dengan pendeta RS sudah selesai, tidak ada permasalahan lagi,” tuturnya.
“Menurut saya, tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, pendeta juga manusia yang masih bisa berbuat salah. Siapa pun pasti pernah berbuat, salah termasuk saya sendiri. Maju terus pendeta RS,” sambungnya. (*)