Jejak Islam ternyata juga ada Crimea, tepatnya di Istana Bakhchisarai. Bangunan itu menjadi salah satu “permata” dari banyak contoh arsitektur peninggalan Tatar Krimea yang kental dengan budaya Islam.
Jika ditelusuri, sejarah tempat itu berasal dari sekitar 500 tahun yang lalu. Saat itu, Semenanjung Crimea masih menjadi wilayah pengikut Kesultanan Utsmaniyah.
Berikut ini enam hal yang dapat ditelusuri dari jejak Islam di Crimea yang dikutip dari RBTH Indonesia, Kamis (6/7/2017).
1. Bangunan Unik
Saat ini bangunan tersebut adalah monumen unik yang menyimbolkan arsitektur Tatar Crimea. Istana itu didirikan pada pertengahan Abad ke-16.
Struktur paling pertama di wilayah istana, yaitu bak mandi Sarah Guzel dan Masjid Big Khan, dibuat tahun 1530. Sebuah pondok khusus dibangun untuk para penguasa dengan dekorasi kaca berwarna dan ubin Iznik.
Menariknya, masjid tersebut masih beroperasi saat ini.
“Istana Bakhchisarai bukan hanya tempat tinggal untuk para Khan (sebutan raja untuk beberapa negara Islam),” kata Anna Polkanova selaku Wakil Direktur Museum Peninggalan Bakhchisarai.
“Ada juga lima tempat lain yang disebut istana-istana Kecil. Namun tempat utama untuk Raja Crimea adalah Istana Bakhchisarai yang dibangun atas perintah Sahib I Giray.”
loading…