Saturday, July 22, 2017

Guru Besar UIN: LDK Jangan Jadi Komunitas Galau

above artik
1x



WARTA KOTA, MATRAMAN — Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Syahrin Harahap, mendorong kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, untuk tidak menjadikan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sebagai komunitas galau.


FKPT Center dalam keterangan resminya melansir LDK menurut guru besar tersebut  harus terus didorong menjadi motor penggerak pelurusan nama baik Islam yang tercoreng oleh aksi terorisme.


“Jangan setelah putus cinta bergabung dengan LDK, lalu menjadi fanatik dan merasa apa yang diyakininya paling benar,” pesan Syahrin saat tampil sebagau nara sumber dalam kegiatan Dialog Pelibatan LDK dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme di kampus Universitas Tanjungpura Pntianak, Sabtu (22/7/2017).


Guru Besar Usluhuddin tersebut mendorong LDK agar bisa membangun citra positif Islam setelah selama ini dirusak oleh pelaku terorisme.


“Jangan menjadi radikal dan memperburuk image Islam. Pelajari dan sebarkan ajaran Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin,” tambahnya.


Dalam paparannya Syahrin juga mendorong LDK untuk mengajak siapa pun menjalani jihad kehidupan, bukan sebaliknya jihad kematian.


Dia mengajak LDK untuk mengubah pola pikir bahwa siapa pun yang meninggal dalam memperjuangkan agama masuk dalam golongan mati syahid.


“Jangan hanya mengajarkan bahwa Islam menjadikan siapa saja yang memperjuangkan agama adalah jihad dan mati syahid. Tapi, utamakan bahwa ketika kalian menuntut ilmu, itu jihad. Ketika kalian bekerja secara halal untuk menafkahi keluarga, itu jihad,” pungkas Syahrin.


Sementara pengajar Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia (UI), Muhammad Syauqillah, dalam paparannya mengajak mahasiswa yang terganung dalam LDK untuk menjadikan pluralitas yang ada sebagai inspirasi dakwah.


“Indonesia sudah dari nenek moyang sangat menghargai perbedaan. Juga jangan lupa Islam yang bahkan melindungi keberagaman dalam beragama pada masa jaya Islam itu sendiri,” ungkap Syauqillah.


Kegiatan Dialog Pelibatan LDK dan Birokrasi Kampus dalam Pencegahan Terorisme di Pontianak terselenggara atas kerjasama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat. Kegiatan serupa diselenggarakan di 32 provinsi se-Indonesia sepanjang tahun 2017.



Source link


قالب وردپرس


Guru Besar UIN: LDK Jangan Jadi Komunitas Galau
4/ 5
Oleh