Friday, July 28, 2017

Cegah Terulangnya Tawuran Antarpelajar SMK di Depok, Ini Langkah yang Dilakukan Polisi

above artik
1x

WARTA KOTA, DEPOK — Untuk mencegah aksi tawuran susulan antara kelompok pelajar sebuah SMK yang berada di kawasan Pancoran Mas dan pelajar SMK yang berada di kawasan Tanah Baru, yang terjadi di Lembah Gurame Depok dan mengakibatkan dua pelajar mengalami luka bacok, Kepolisian Sektor Pancoran Mas, mengintensifkan dan meningkatkan patroli anggotanya.


Hal itu dikatakan Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Hamonangan Nadapdap, saat dihubungi Warta Kota, Jumat (28/7/2017).


“Kami melakukan patroli yang ditingkatkan dan ke depan kembali lakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah sebagai upaya untuk pencegahan tawuran,” kata Nadapdap.


Sebelumnya tawuran antara dua kelompok pelajar dari SMK yang terletak di Pancoran Mas dan pelajar SMK di Tanah Baru, Depok pecah di kawasan Lembah Gurame di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (27/7/2017) sore sekitar pukul 17.00.


Saat perkelahian antara dua kelompok itu terjadi, kedua pihak diketahui menggunakan senjata tajam. Akibatnya dua pelajar mengalami luka-luka karena bacokan senjata tajam.


Kedua pelajar itu bernama Ib (16) dan Ti (16). Ib mengalami luka bacok di tangan sementara Ti di kaki. Keduanya sempat dilarikan ke RS Bhakti Yudha.


Nadapdap menjelaskan, polisi tengah mendalami kasus pembacokan dalam tawuran hingga Jumat (28/7/2017) siang untuk menemukan pelakunya.


“Pelaku belum teridentifikasi. Yang pasti pelaku kemungkinan adalah pelajar salah satu SMK yang terlibat dalam tawuran. Ini masih didalami,” katanya.


Namun Nadapdap mengatakan, hingga saat ini kedua korban atau keluarga belum membuat laporan resmi ke kepolisian. Hanya saja, katanya, polisi tetap menyelidiki kasus ini agar tawuran tak berkepanjangan.


“Ib mengalami luka bacok pada telapak tangan kiri sepanjang enam senti dan hampir menembus tulangnya. Sementara Ti mengalami luka bacok di bawah lutut kiri dan mendapat enam jahitan,” kata Nadapdap.


Saat itu, sambungnya, kedua korban langsung dilarikan ke RS Bhakti Yudha di Jalan Sawangan, Depok oleh polisi yang membubarkan aksi tawuran.


“Kepolisian telah mendatangi para korban, mendata saksi dan memeriksa TKP,” kata Nadapdap. Hal itu, tambanya, dilakukan untuk mengungkap pelakunya.


Nisa, warga Perumnas Depok I yang kediamannya tak jauh dari Lembah Gurame menuturkan, tawuran di Lembah Gurame tersebut terjadi berlangsung selama setengah jam lebih.


“Suasananya krodit dan kacau sekali. Warga dan pengendara yang melintas jadi ketakutan terus terpaksa ambil jalan lain,” katanya, Kamis malam.


Ia berharap, polisi dapat mengantisipasi hal ini agar tawuran tak terulang kembali. “Soalnya warga di sini yang jadi susah dan ketakutan,” katanya.



Source link


قالب وردپرس


Cegah Terulangnya Tawuran Antarpelajar SMK di Depok, Ini Langkah yang Dilakukan Polisi
4/ 5
Oleh