Thursday, July 13, 2017

Bersejarah, Inilah Kebun Salak Terakhir Milik Jakarta, Lihatlah dan Baca.. – Post Share Indonesia

above artik
1x

DKI Jakarta, yang dikenal dengan minimnya ruang terbuka hijau ternyata masih ada sepetak kebun yang menyimpan banyak sejarah.


Anda tak akan menemukannya dengan Google Maps. Bahkan untuk sampai ke sana, harus menggunakan cara lama, yaitu dengan bertanya kesana-kemari.


Asmawi, salah satu penjaga kebun salak Jakarta, ABC News
Asmawi, salah satu penjaga kebun salak Jakarta, ABC News

Namun begitu sampai di sana, kita bisa menemukan banyak kisah tentang ibu kota. Inilah kebun salak terakhir yang dimiliki Jakarta, tersembunyi dari kawasan permukiman di Jakarta Timur.


Close-up of two hands holding an open shake-fruit in front of a bunch of the fruit on a tree. -  - Bersejarah, Ini Kebun Salak Terakhir Milik Jakarta -


Pohon salak dikenal sebagai Salacca zalacca yang buahnya menjadi salah satu buah favorit kebanyakan orang Indonesia. Rasanya bervariasi, tergantung pada bibitnya. Rasa manis atau kecut atau bahkan bisa menemukan kedua rasa ini dalam satu buah yang biasanya terdiri atas beberapa biji.


“Kebun ini turun-temurun dari kakek kami yang diwariskan dari kakek mereka,” ujar penjaga kebun, Asmawi, seorang warga Betawi.


Bagi warga Betawi yang penduduk asli Jakarta, kebun salak yang tersisa ini begitu penting artinya. Sama seperti Betawi, jejeran pohon salak telah berada di sana selama beberapa generasi – dan tak banyak lagi yang tersisa.


“Saya juga sedih dengan hal itu,” kata Asmawi. “Namun tak ada yang bisa kita lakukan karena laju pembangunan dan pertambahan penduduk, kebun-kebun itu dijual oleh pribumi. Pembangunan terus berjalan – namanya juga ibu kota,” ujarnya.


Pemerintah DKI Jakarta telah membeli kebun ini guna memastikan konservasinya. Langkah ini dinilai tepat oleh Ucup petugas Dinas Pertanian DKI yang juga seorang warga Betawi.


“Jenis salak ini termasuk yang hampir punah. Namun sejak 2007 kami menjalankan upaya konservasi dan perlindungan untuk menjaganya dari kepunahan,” tukas Ucup.


Ucup stands front-on to the camera in a grove of salacca zalacca with his arms crossed. -8699320 16×9 large – Bersejarah, Ini Kebun Salak Terakhir Milik Jakarta – 8699320-16×9-large
Ucup, penjaga kebun salak
“Kami terus membudidayakannya,” tambahnya.


Sembari menyusuri jalan setapak di kebun itu dengan parang di tangannya, dia gunakan untuk memangkas ranting-ranting pohon yang mati, Asmawi merenungi masa silam. “Jauh lebih bagus di masa lalu,” katanya.


“Jika saja saya bisa memutar waktu tentunya saya ingin kembali ke masa kanak-kanak,” tukasnya. “Kalau berjalan dalam kebun-kebun salak waktu itu, Anda akan merasa seperti dalam kulkas, udaranya dingin,” kata Asmawi.


Udara sejuk telah lama menghilang, namun Asmawi tetap menikmati apa yang tersisa dari kebun salak terakhir di Jakarta! []


A man with a machete walks along a path through salacca zalacca trees. – – Bersejarah, Ini Kebun Salak Terakhir Milik Jakarta –
Penjaga kebun salak lain di tengah rimbunnya pohon salak
Sumber: Republika | ABC News | https://www.inspiradata.com/kebun-salak-bersejarah-terakhir-milik-jakarta/



loading…


Source link


قالب وردپرس


Bersejarah, Inilah Kebun Salak Terakhir Milik Jakarta, Lihatlah dan Baca.. – Post Share Indonesia
4/ 5
Oleh