Mukena digunakan oleh muslimah sebagai penyempurna hijab saat melaksanakan shalat. Saat ini, Ukhti, banyak sekali pilihan mukena dengan berbagai jenis kain, warna dan motif. Salah satu yang banyak dipakai adalah mukena dengan bahan parasut. Jenis mukena ini dipilih karena bahannya yang tipis dan ringan hingga mudah dibawa saat bepergian juga tidak memerlukan banyak ruang saat disimpan dalam tas. Nah, cara merawat mukena ternyata juga berbeda-beda, Ukhti.
Anda harus tahu cara mencuci yang benar agar mukena awet dan tidak mudah sobek. Berikut ini tips mencuci mukena parasut. Selalu biasakan membaca label yang disertakan dalam produk tekstil. Kain parasut ini termasuk dalam bahan nylon yang pencucian dan perawatannya cukup mudah. Anda bisa mencucinya dengan tangan atau memasukkannya dalam mesin cuci. Kain parasut ternyata cukup kuat untuk dicuci dengan mesin cuci, namun sebaiknya tidak dicampur dengan bahan kain lain. Saat mencuci mukena ini hindari menggunakan bahan pemutih karena serat kain parasut mudah rusak. Untuk mengeringkannya pun ada baiknya hanya diangin-anginkan saja. Namun, jika Anda terburu-buru dan ingin menggunakan mesin, pilih pengaturan yang paling rendah panasnya dan segera keluarkan dari mesin ketika selesai. Hal ini karena kain parasut mudah kering, dan jika sangat kering bahan kain bisa menjadi bergelombang. Agar kain lembut dan halus Anda juga disarankan menggunakan pelembut saat membilasnya Ukhti. Mukena parasut disetrika hanya jika diperlukan saja, itu pun dengan panas rendah. Perawatan mukena parasut juga tidak sulit, cukup hindarkan mukena dari sinar matahari langsung dan simpan di tempat yang tidak lembab. Sangat praktis bukan? Semoga informasi ini berguna ya. Selamat mencoba. [] Sumber: Vemale | http://www.ruangmuslimah.co/9583-9583
loading…
