WARTA KOTA, DEPOK — Muhammad Khaidir Azzam, balita laki-laki berusia 4 tahun, tewas mengenaskan akibat tertimpa tembok pagar setinggi dua meter, saat sedang bermain di samping rumahnya di Kampung Setu, RT 5, RW 8 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kamis (27/7/17) sore.
Saat kejadian, hujan deras baru saja turun dan masih dalam kondisi gerimis.
Abdul Rohim, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tapos, yang sempat mendatangi rumah duka dan menemui keluarga korban mengatakan Azzam sempat dilarikan keluarga Rumah Sakit Warsito, Depok, sesaat setelah tak sadarkan diri karena tertimpa tembok rubuh.
“Namun saat diperiksa petugas medis rumah sakit, korban sudah meninggal dunia,” katanya, Jumat (28/7/2017).
Azzam katanya merupakan anak kedua pasangan Naih (45) dan Maya (33). “Keluarga sangat terpukul dengan peristiwa ini,” katanya.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Depok, Ari Triyana menyebutkan saat kejadian, Azzam tengah bermain bersama dua rekannya yang juga masih tetangganya yakni Firdaus (8) dan Lutfi (10), di warung di samping rumahnya.
Di warung milik Nimah (70) itu, kata Ari, ada ruang dan tempat duduk untuk anak-anak bercengkrama.
“Firdaus dan Lutfi duduk di kursi warung, sementara Azzam duduk agak di depan mereka, persis di samping tembok pagar setinggi 2 meter yang nantinya ambruk,” katanya.
Saat itulah katanya secara tiba-tiba, bagian tembok dimana Azzam duduk, ambruk. Reruntuhan tembok kata Ari langsung menimpa tubuh mungil Azzam.
“Menurur keterangan saksi, dari badan sampai kaki almarhum semuanya tertimbun reruntuhan tembok, dan hanya kepalanya saja yang terlihat. Diduga korban langsung meninggal di lokasi kejadian,” kata Ari.
Keluarga dan warga yang mengetahui kejadian ini katanya sempat membawa korban ke rumah sakit dan berharap korban masih bisa ditolong dan selamat.
“Namun korban dipastikan sudah meninggal saat diperiksa tim medis rumah sakit,” katanya.(bum)
