Musim panas hampir datang. Hujan dan banjir akan menghilang, izin cuti liburan pun saling bergantian. Apakah Sahabat Braito termasuk orang yang beruntung karena cutinya dikabulkan oleh kepala perusahaan?
Buat yang ingin liburan ke pantai, persiapkan diri dengan baik. Bawalah berbagai perlengkapan yang akan menjaga keamanan dan kenyamanan sepanjang petualangan menikmati hangatnya pasir putih dan deburan ombak biru. Mulai dari topi, tabir surya, hingga kacamata hitam.
Bicara soal kacamata hitam, jangan sembarangan memilih benda ini. Kabarnya, kacamata hitam dengan harga ‘di bawah pohon rindang’ itu berbahaya buat kesehatan mata, lho. Apa saja gangguan kesehatan mata akibat kaca mata hitam tiruan?
Rusaknya Lensa Mata
Chris Worsman, ahli pemeriksa mata senior di Viewpoint Opticians, New York, mengatakan bahwa sinar UVB yang dipancarkan matahari bisa merusak lensa mata. Padahal organ mata ini sangat penting karena membantu memfokuskan cahaya.
Ia menjelaskan, “UVB menyebabkan protein tersebut terurai dan kusut, sehingga lensa mata menjadi keruh. Ini disebut katarak dan bisa berkembang setelah bertahun-tahun terkena paparan sinar matahari tanpa pelindung.”
Kanker Kulit di Kelopak Mata
Kaca mata hitam menangkal sinar ultraviolet yang datang langsung ke mata dan sekitarnya. Bila tidak ada perlindungan yang mencukupi bisa berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit di kelopak mata. Gejalanya, ada sejenis kanker kulit bernama karsinoma sel basal yang terlihat seperti titik, atau timbul rasa sakit di kelopak mata.
Surfer’s Eye
Surfer’s Eye bukan untuk menjelaskan mata seorang peselancar ombak. Ini adalah sebuah gangguan mata akibat terpapar sinar matahari. Dalam istilah medis, Surfer’s Eye disebut sebagai Pterygium, yang merupakan keadaan tumbuhnya selaput yang menutupi kornea mata. Selaput yang merupakan jaringan fibrovaskular tersebut bakal memberikan dampak besar karena sangat mengganggu pandangan.
Katarak
Jangan sampai oleh-oleh liburan pergi ke pantai malah terkena katarak. Paparan sinar matahari yang nggak tersaring dengan baik oleh kaca mata hitam berkualitas akan menimbulkan gangguan ini. Waspadalah bila mengalami gejala-gejala seperti silau saat melihat cahaya. Segera periksakan ke dokter agar bisa segera diatasi dengan baik dan benar.
Cedera Mata
Ingat, Sahabat Braito. Cedera mata, bukan cinderamata. Gangguan yang juga disebut dengan Corneal Flash Burns ini memiliki level ‘penderitaan’ sendiri-sendiri. Untuk cedera ringan akan menimbulkan efek pantulan cahaya terang yang susah hilang, terus mengikuti ke mana pun mata memandang. Dalam masalah yang lebih serius, Corneal Flash Burns ini bisa menimbulkan masalah serius, bahkan hingga mengalami kebutaan.
Selain membekali diri dengan kaca mata berkualitas, jangan lupa membawa serta Braito Original karena gangguan kesehatan mata di pantai bukan cuma gara-gara sinar matahari. Air laut atau butiran pasir juga bisa bikin mata perih, hingga tahu-tahu mengakibatkan mata merah atau mata gatal gara-gara iritasi mata.
Braito Original dapat menjaga kesehatan organ mata sepanjang liburan. Bila gangguan terjadi, cukup pakai 1-2 tetes, 2-3 kali sehari untuk meringankan iritasi mata. Namun bila gangguan terus terjadi setelah beberapa hari, segera kunjungi dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.
loading…